Komisi V Dorong Audit Layanan Jalan Tol dan Perlindungan Pengemudi Truk

14-11-2024 / KOMISI V
Tim Komisi V DPR RI saat meninjau lokasi kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang. Foto: Eko/vel

PARLEMENTARIA, Purwakarta – Komisi V DPR RI melakukan kunjungan lapangan ke lokasi kecelakaan tragis yang melibatkan 17 kendaraan di KM 92 Tol Cipularang. Inspeksi yang digelar bersama Ditlantas Polda Jabar, Jasa Marga, Basarnas, dan BMKG ini dilanjutkan dengan rapat terbatas di Rest Area 88B Tol Cipularang pada Rabu (13/11/2024). Fokus diskusi adalah mencari solusi untuk menekan angka kecelakaan di jalan tol.

 

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyatakan keprihatinannya atas tingginya angka kecelakaan di jalan tol, termasuk insiden di KM 92 yang kembali memperpanjang catatan kecelakaan lalu lintas. "Peristiwa ini kembali menambah deretan panjang kecelakaan lalu lintas di jalan tol yang semakin mengkhawatirkan," ujar Lasarus. Ia meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melakukan audit terhadap perusahaan penyedia layanan jalan tol, dengan melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memeriksa pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

 

Lasarus menambahkan, audit ini akan menjadi bahan evaluasi pengawasan untuk memastikan perusahaan mana yang memenuhi standar dan mana yang tidak. Selain itu, ia menekankan perlunya pembenahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam mengatasi tingginya angka kecelakaan di jalan tol.

 

Data Kecelakaan yang Mengkhawatirkan

 

Angka kecelakaan lalu lintas di jalan tol terus meningkat. Data Korlantas Polri per Oktober 2024 mencatat, pada 2022 terdapat 1.464 kecelakaan dengan 688 korban meninggal dunia. Pada 2023, jumlah kecelakaan naik menjadi 1.656 kasus, dengan korban meninggal mencapai 704 orang.

 

Lasarus menyoroti beberapa faktor utama penyebab tingginya angka kecelakaan, antara lain truk over dimension and over load (ODOL), parkir sembarangan di bahu jalan, dan disparitas kecepatan antar kendaraan. Ia juga mengkritik praktik naik-turun penumpang di lokasi terlarang serta keberadaan bangunan liar di sekitar jalan tol.

 

Selain masalah teknis dan infrastruktur, Lasarus juga menyoroti kesehatan pengemudi, khususnya pengemudi truk. Ia menilai banyak pengemudi yang seharusnya tidak layak mengemudi karena kondisi kesehatan seperti diabetes atau asam urat, yang diperburuk oleh jam kerja yang panjang tanpa istirahat yang cukup.

 

"Kondisi kerja yang memaksa mereka bekerja melebihi batas wajar menyebabkan waktu tidur terganggu. Ini sangat berbahaya," ujar Lasarus. Ia mengusulkan agar pemeriksaan kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan dapat diberikan kepada para pengemudi truk.

 

Usulan untuk Kesejahteraan Pengemudi Truk

 

Ketua Komisi V DPR RI ini juga mengusulkan adanya regulasi yang mengatur waktu kerja dan istirahat bagi pengemudi truk. "Tanpa aturan yang jelas, pengemudi truk akan terus dipaksa bekerja di luar batas wajar, yang meningkatkan risiko kecelakaan," tegasnya.

 

Selain kesehatan, fasilitas di rest area juga menjadi perhatian. Banyak pengemudi truk mengeluhkan harga makanan dan minuman yang mahal serta kurangnya fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Mereka sering merasa tidak nyaman berbagi ruang dengan pengunjung lain karena kondisi fisik setelah menempuh perjalanan panjang.

 

Keamanan di rest area juga menjadi kekhawatiran. "Banyak pengemudi khawatir barang bawaannya dicuri saat mereka beristirahat," jelas Lasarus. Ia menegaskan pentingnya rest area yang aman dan nyaman agar pengemudi bisa beristirahat dengan layak.

 

Dengan dukungan dari Kemenhub dan Kementerian Ketenagakerjaan, Lasarus optimistis angka kecelakaan di jalan tol bisa ditekan. "Pemerintah harus memastikan keselamatan pengemudi truk dan pengguna jalan tol lainnya dengan menyediakan regulasi dan fasilitas yang memadai," tutupnya.

 

Kunjungan kerja Komisi V DPR RI ini menggarisbawahi perlunya kolaborasi lintas lembaga demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan di jalan tol. (ssb/aha)

BERITA TERKAIT
Reni Astuti Desak Pemerintah Segera Investigasi Menyeluruh Kecelakaan di Tol Pandaan Malang
26-12-2024 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Reni Astuti mendesak Pemerintah untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terkait kecelakaan lalu...
RI Dilanda Cuaca Ekstrem, Komisi V Ingatkan Agar Infrastruktur Kebencanaan Ditingkatkan
12-12-2024 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyoroti cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah...
Komisi V Minta Perpanjangan Runway Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak
11-12-2024 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Fakfak – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, menyoroti beberapa aspek penting terkait infrastruktur di Bandara Siboru,...
Pembangunan Bandara Siboru Dukung Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Fakfak, Papua Barat
11-12-2024 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Fakfak – Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan baru dari ibu kota Fakfak, Papua...